Pelatih Inggris Gareth Southgate. REUTERS/Kai Pfaffenbach
TEMPO.CO, Jakarta -Timnas Inggris bangkit dari jurang eliminasi dan lolos ke babak perempat final Euro 2024. Mereka sempat tertinggal lebih dahulu namun mampu bangkit dan menang 2-1 atas Slovakia setelah melewati babak perpanjangan waktu, Minggu, 30 Juni.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, siap menghadapi reaksi negatif setelah penampilan tak meyakinkan yang diperlihatkan timnya.
Baca Juga:
Jamal Musiala Gelandang Timnas Jerman Jadi Top Skor Sementara Euro 2024, Ini Profilnya
“Saya bisa membayangkan bagaimana semua orang akan bereaksi terhadap hal itu meskipun kami telah menang dan masih ada di sana,” kata Southgate.
“Kami ingin menjadi lebih baik, saya tidak akan bersembunyi dari itu. Tetapi semangat dan karakternya ada di sana untuk dilihat semua orang.”
Hingga 94 menit laga berjalan, tim yang awalnya paling diunggulkan untuk menjadi juara ini terancam tersingkir oleh lawannya yang berada 40 peringkat di bawah mereka.
Baca Juga:
Curhat Kylian Mbappe Soal Jadi Target Permainan Fisik Jelang Lawan Belgia di 16 Besar Euro 2024
Mereka ketinggalan lebih dahulu, namun akhirnya diselamatkan oleh tendangan salto Jude Bellingham di detik-detik terakhir babak reguler dan sebuah gol sundulan dari Harry Kane di awal babak perpanjangan waktu.
Pemain Inggris Jude Bellingham melakukan selebrasi bersama Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Slovakia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 30 Juni 2024. REUTERS/Bernadett Szabo
Masalah Pergantian Ivan Toney
Kekakuan Southgate dalam melakukan pergantian pemain menjadi pertanyaan yang paling mencolok, khususnya saat memasukkan Ivan Toney di menit ke-94. Penyerang Brentford terlihat marah kepada sang pelatih saat ia bersiap untuk masuk.
“Saya tahu Ivan Toney memiliki masalah dengan (cara) saya memasukkannya,” kata Southgate. “Namun saya berkata kepadanya, Ini bisa menjadi momennya.”
Toney akhirnya berperan dalam gol kemenangan Inggris. Sundulannya diteruskan Kane dengan sundulan lain yang berujung gol.
Southgate membandingkan penampilan para pemain penggantinya dengan kampanye Piala Dunia 1966 ketika Geoff Hurst tidak bermain hingga perempat final tetapi mencetak hat-trick dalam kemenangan mereka melawan Jerman Barat di final. Video laga itu dia perlihatkan kepada para pemain Inggris sebelum pertandingan.
“Semua pemain yang masuk ke dalam pertandingan memberikan dampak yang besar,” kata Southgate tentang para pemain penggantinya. “Semua pemain yang masuk memainkan peran penting baik dalam menciptakan gol, memperkuat tim.”
“Jadi itulah semangat yang mereka miliki dan mereka telah menunjukkannya dan itu yang membuat kami berhasil melewati batas hari ini.”
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Problem Pertahanan
Southgate mengatakan bahwa para pemain bertahan Inggris tampil buruk di babak pertama, dengan empat pemain belakang kesulitan untuk mengalirkan bola ke depan. Kurangnya pemain di posisi bek kiri terus menyebabkan masalah dengan keseimbangan.
“Kieran Trippier (yang berkaki kanan) melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk tim,” kata Southgate.
“Bermain melalui tekanan di lini tengah adalah masalah yang sudah lama kami alami dan kami selalu berusaha mencari cara taktis untuk mengatasinya. Hari ini kami membutuhkan waktu untuk mengorganisasinya.”
Puji Bellingham
Southgate memuji Jude Bellingham, yang tiba di Jerman dengan membawa ekspektasi tinggi dari para penggemar setelah musim yang luar biasa di Real Madrid. Tendangan salto spektakulernya mengubah penderitaan mereka menjadi kegembiraan pada hari Minggu, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-21.
Pemain Inggris Jude Bellingham mencetak gol ke gawang Slovakia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 30 Juni 2024. REUTERS/John Sibley
“Dua gol yang sangat penting dalam turnamen ini. Dia adalah seorang anak yang hebat. Dia sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama, ingin melakukannya dengan baik,” kata Southgate.
“Dan juga, dia tahu bahwa kami berusaha membantunya melewati semua tantangan dan rintangan yang dibawa oleh lingkungan tim nasional yang berbeda, karena ini adalah lingkungan yang berbeda.”
Inggris akan menghadapi ujian yang jauh lebih berat di perempat final. Mereka akan melawan Swiss, yang baru mengalahkan juara bertahan Italia dengan skor 2-0 pada hari Sabtu.
“Saya pikir pertandingan melawan Swiss akan memberikan masalah taktis yang sama sekali berbeda, sama sulitnya dan sama rumitnya,” kata Southgate. “Dan kemudian solusi yang berbeda untuk dipecahkan.”
REUTERS
Pilihan Editor: Analisis Euro 2024: Ini Faktor Pembeda yang Membuat Timnas Swiss Bisa Menyingkirkan Juara Bertahan Italia
Iklan
<!– –>
Temukan link nonton gratis Piala Dunia di situs kami. Saksikan pertandingan-pertandingan seru dari ajang sepak bola terbesar di dunia tanpa biaya dengan kualitas streaming yang terbaik.